Medan -Mendengar kata “balap” sangat identik dengan
kebut-kebutan, balapan liar, apalagi dikaitkan dengan komunitas
otomotif, pasti pikiran negatif menyertai kita. Namun tidak dengan
komunitas Suzuki Ertiga yang berburu mie balap sebagai pengganjal perut
saat kopdar pagi hari.
Mie balap sudah menjadi situs budaya
kuliner masyarakat Sumatera Utara, khususnya di Kota Medan, selama lebih
dari tiga dekade, kedai milik Syafran Syahputra yang berada di Jl.
Ayahanda Medan ini menyediakan kehangatan sarapan sederhana namun lezat
dalam waktu singkat.
"Kenapa disebut mie balap? Mungkin karena
masaknya ngebut kali ya, jadi kecepatan penyajian hidangan yang dipesan
pembeli," kata Syafran, pemilik mie balap Faidz di Jl. Ayahanda Medan.
"Menu yang tersedia hanya 3 variasi mi, yaitu Kwetiaw, Bihun, atau Mi biasa," sambungnya.
Begitu sederhananya hingga tidak ada pilihan isian. Dengan telur atau tanpa telur, itu saja.
Karena
pemiliknya merupakan anggota komunitas Ertiga Club Indonesia (ERCI)
Chapter Sumut, maka tak jarang kedai ini dijadikan ajang berkumpul para
member ERCI untuk sekedar sarapan pagi.
Elfina menyebutkan, tidak hanya member ERCI
Sumut saja, teman-teman dari komunitas ERCI yang diluar kota pasti
singgah kesini untuk mencicipi mie balap jika mereka berkunjung ke
Medan.
"Udah jadi tempat ngumpulnya para member ERCI lah disini," tandasnya
KOMUNITAS SUZUKI ERTIGA DAN MIE BALAP
Tagged
Written by Templateify
Aenean quis feugiat elit. Quisque ultricies sollicitudin ante ut venenatis. Nulla dapibus placerat faucibus. Aenean quis leo non neque ultrices scelerisque. Nullam nec vulputate velit. Etiam fermentum turpis at magna tristique interdum.