Review Suzuki Ertiga

Suzuki Ertiga hadir pertama kalinya di tanah air April 2012 lalu. Setelah lebih dari 1 tahun kehadirannya, mobil ini telah menjadi salah satu mobil MPV yang mampu bersaing di pasar otomotif tanah air. Melalui tiga varian yang dihadirkan, seperti GA, GL, dan GX mobil ini mampu menjawab setiap kebutuhan dari konsumen otomotif khususnya MPV di Indonesia.

Perbedaan varian dari Suzuki Ertiga ini tidak terlalu terlihat pada bagian eksterior. Tapi pada sisi interior memang ada sedikit perbedaan dalam fitur yang disediakan.

Spesifikasi dasar dari Suzuki Ertiga adalah dalam pemakaian mesin seri K 14 B. Mesin ini berbahan dasar alumunium yang ringan, tetapi respons dan tenaga yang dihasilkan cukup baik. Karena di dalam mesin ini dibekali dengan 4 silinder segaris dengan volume 1.373 cc, DOHC, 16 katup, dan variable valve timing (VVT). Dan, mesin ini juga diperkuat diperkuat dengan multi point injection yang sekaligus mengefisienkan emisi gas buang yang mampu menghasilkan pembakaran yang sempurna,

MESIN BERTENAGA DAN IRIT

Tenaga yang dihasilkan dari mesin Suzuki Ertiga ini mencapai 95 PS pada putaran 6.000 rpm. Dan, untuk torsi puncaknya mencapai 130 Nm di putaran 4.000 rpm. Oleh karena itu, mobil ini diklaim cukup optimal karena dengan diterapkannya teknologi Drive-By-Wire. Dengan teknologi ini memungkinkan kinerja mesin lebih akurat, responsif, dan berakselerasi lebih baik karena dukungan sistem electronics control mobile (ECM). Dan, pengendalian katup bahan bakarnya dibantu dengan sensor potensiometer, dan bukan kabel gas.